Bayangkan sebuah mobil hybrid SUV yang baru saja diperkenalkan, dan dalam waktu singkat, 1.000 unitnya sudah berpindah tangan ke konsumen. Ini bukan skenario fiksi, melainkan realitas yang baru saja ditorehkan oleh Chery di Indonesia. Dalam pasar otomotif yang semakin kompetitif, pencapaian ini bagai melesatnya peluru—cepat, tepat sasaran, dan meninggalkan bekas yang dalam. Apa rahasia di balik kesuksesan instan ini?
Lanskap pasar kendaraan ramah lingkungan Indonesia sedang mengalami transformasi besar. Di tengah gencarnya berbagai merek, baik dari Jepang, Eropa, maupun Tiongkok, memperkenalkan teknologi elektrifikasi mereka, konsumen Indonesia semakin kritis dan haus akan pilihan yang tidak hanya hijau, tetapi juga menawarkan nilai tambah yang nyata. Persaingan ini memicu perlombaan inovasi, di mana hanya yang terbaik dan paling memahami kebutuhan lokal yang akan bertahan. Pasar mobil Tiongkok di Indonesia sendiri sedang melejit, menandai pergeseran preferensi konsumen.
Chery, dengan TIGGO Cross CSH Hybrid-nya, tampaknya tidak hanya ikut serta dalam perlombaan ini, tetapi berhasil memimpin di salah satu segmen terpanas. Pencapaian penyerahan 1.000 unit ini bukan sekadar angka; ini adalah pernyataan. Sebuah pernyataan bahwa strateginya untuk menguasai pasar Indonesia dengan teknologi hybrid yang unggul mulai membuahkan hasil yang konkret dan massif. Mari kita selidiki lebih dalam bagaimana Chery mencapai milestone impresif ini dan apa implikasinya bagi industri otomotif nasional.
Dari Panggung GIIAS Langsung ke Garasi KonsumenKisah sukses TIGGO Cross CSH Hybrid bermula dari Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Debut pertamanya di ajang bergengsi tersebut rupanya bukan sekadar pamer, melainkan pembuka jalan bagi sebuah fenomenon. Model ini tidak hanya berhasil menyita perhatian, tetapi langsung bertransformasi menjadi The Best-Selling Hybrid SUV di segmennya. Data wholesale GAIKINDO untuk September 2025 berbicara jelas: 1.042 unit TIGGO Cross CSH Hybrid terjual, sebuah angka yang mengantarkan Chery menduduki posisi No. 1 Sales Chinese Brand di Indonesia untuk bulan tersebut.
Puncak dari gelombang permintaan ini dirayakan dalam acara serah terima simbolis 1.000 unit kepada konsumen, yang merupakan bagian dari rangkaian program With Chery With Love (WCWL). Acara yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 25 Oktober 2025, ini menjadi simbol nyata dari komitmen dan kemampuan delivery Chery. Ini membuktikan bahwa antusiasme di pameran bisa dikonversi menjadi penjualan riil di dunia nyata.
Strategi Terukur dan Teknologi CSH sebagai KunciDi balik kesuksesan yang terlihat instan ini, terdapat strategi yang sangat terukur. Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia, dengan tegas menyatakan bahwa pencapaian ini adalah buah dari perencanaan yang matang. "Keunggulan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) menjadi kunci utama dalam strategi Chery untuk menguasai pasar Indonesia," tutur Rifkie. Pernyataan ini bukan klaim kosong.
Teknologi CSH menjadi senjata pamungkas Chery dalam menghadapi persaingan, termasuk dengan para pemain lain seperti GWM yang juga mengandalkan dua mobil hybrid untuk bertarung di pasar Indonesia. Strategi Chery tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi pada pembangunan ekosistem kendaraan ramah lingkungan yang berkelanjutan. "Pencapaian ini membuktikan bahwa strategi kami dalam memperkuat portofolio New Energy Vehicle (NEV) sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan komitmen on-time delivery kami terbukti nyata," tambah Rifkie. Pendekatan agresif namun terfokus inilah yang merefleksikan niat Chery untuk tidak sekadar jualan, tapi juga menghadirkan pengalaman kepemilikan kendaraan yang baik.
Baca Juga:
Sebuah produk hebat tidak akan berarti banyak tanpa dukungan layanan yang memadai. Chery menyadari betul hal ini. Untuk mendukung pertumbuhan basis konsumennya yang meluas, Chery secara konsisten dan agresif memperluas jaringan layanannya. Saat ini, Chery telah membangun 63 dealer resmi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Ekspansi ini bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga kualitas.
Sejumlah dealer telah dilengkapi dengan fasilitas Body & Paint Workshop dan yang tak kalah penting, layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) 24 jam. Fondasi layanan yang kuat ini menjadi tulang punggung untuk memastikan setiap pemilik kendaraan Chery memiliki akses yang mudah untuk perawatan, servis, dan ketersediaan suku cadang. Dalam jangka panjang, ini adalah investasi untuk membangun kepercayaan dan loyalitas merek.
Paket Kepemilikan yang Sulit DitolakLalu, apa yang membuat konsumen rela mengantre untuk TIGGO Cross CSH Hybrid? Selain desain dan teknologi, jawabannya terletak pada paket kepemilikan yang sangat kompetitif. Chery menghadirkan model ini dengan dua varian: Comfort di harga Rp 299,9 juta dan Premium di Rp 319,8 juta (OTR Jakarta). Namun, yang membuatnya istimewa adalah benefit yang menyertainya:
- Bebas biaya jasa hingga 4 tahun atau 60.000 km.
- Layanan Roadside Assistance gratis selama 1 tahun.
- Garansi kendaraan yang panjang, yaitu 6 tahun atau 160.000 km.
- Garansi baterai yang bahkan lebih lama, 8 tahun atau 160.000 km.
Sebagai bentuk apresiasi dan strategi pemasaran yang cerdas, Chery memberikan bonus eksklusif untuk 1.000 konsumen pertama varian Premium: sebuah garansi khusus yang mencengangkan, yaitu 10 tahun atau 1.000.000 km. Penawaran seperti ini tidak hanya mengurangi kekhawatiran konsumen jangka panjang tetapi juga menempatkan Chery sebagai merek yang peduli dan berkomitmen. Ini adalah langkah yang mirip dengan strategi HUAWEI yang memberikan bonus besar saat meluncurkan Pura 80 di Indonesia, menunjukkan bahwa nilai tambah di luar produk inti menjadi penentu keputusan pembelian.
Masa Depan Chery di Indonesia: Komitmen dan Ekspansi BerkelanjutanPencapaian 1.000 unit ini jelas bukan garis finis, melainkan titik awal yang kuat. Chery telah menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat posisinya di Indonesia. Rencana ke depan difokuskan pada tiga pilar utama: pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar, optimalisasi proses pengiriman untuk memastikan efisiensi dan kepuasan konsumen, serta percepatan perluasan jaringan dealer untuk menjangkau lebih banyak calon pemilik di seluruh penjuru Nusantara.
Dengan fondasi yang sudah dibangun—teknologi hybrid yang unggul, jaringan layanan yang berkembang, dan paket kepemilikan yang menarik—Chery tidak hanya sedang mencatat sejarah untuk dirinya sendiri, tetapi juga turut mendorong akselerasi adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Ketika sebuah model berhasil menembus pasar dengan cara seperti ini, ia tidak hanya menjadi best-seller; ia menjadi katalisator yang mengubah lanskap industri dan mendikte arah persaingan di masa depan. Pertanyaannya sekarang, siapa yang akan menyusul?