
Technologue.id, Jakarta - WhatsApp kini tak lagi sekadar ruang obrolan. Lewat gebrakan baru bernama DOKU PayChat, aplikasi ini resmi naik kelas menjadi ruang transaksi tanpa perlu berpindah layar, tanpa perlu ribet integrasi.
DOKU menjadikan percakapan sebagai titik awal checkout. DOKU PayChat memperlihatkan bagaimana cara kita berbelanja dan membayar kini berubah drastis.
Bukan hanya sekadar chatbot biasa, solusi ini mengintegrasikan tagihan, pengingat otomatis, hingga dasbor transaksi langsung dalam satu ruang chat. Tak ada lagi drama copy-paste nomor rekening atau kirim bukti transfer.
“DOKU PayChat mencerminkan cara bisnis dan konsumen Indonesia berinteraksi saat ini, yaitu melalui chat. Kemudahan ini membantu untuk meningkatkan konversi dan mengurangi risiko pembatalan transaksi,” ujar Nabilah Alsagoff, Co-Founder & COO DOKU.
Semua dilakukan lewat WhatsApp Business yang sudah lebih dulu akrab di kalangan pelaku UMKM maupun perusahaan besar. Solusi ini juga hadir dengan pendekatan praktis, tanpa integrasi teknis rumit.
Bahkan bisa langsung digunakan oleh bisnis dari berbagai skala, mulai dari merchant retail hingga marketplace besar. Fitur unggulannya? Bill broadcast, dasbor terpusat, hingga pesan yang bisa dipersonalisasi.
Lebih jauh, peluncuran ini menegaskan posisi DOKU sebagai pionir yang kini makin gesit di ranah pembayaran digital. Apalagi setelah berhasil mempercepat pertumbuhan transaksi sebesar 85% YoY pada semester I 2025. Game, retail, dan marketplace jadi motor utamanya.
QRIS pun makin menggila dengan lonjakan 1200% YoY. Ini jadi bukti bahwa integrasi pembayaran yang cepat dan seamless bukan cuma mimpi.