Technologue.id, Jakarta - Pemilik platform X, Elon Musk mengisyaratkan kehadiran kembali platform arsip Vine dalam bentuk AI, dengan memperkenalkan fitur Grok Imagine sebagai "AI Vine".

Musk mengatakan bahwa mereka telah menemukan kembali arsip video Vine, yang sebelumnya dianggap hilang, dan sedang berusaha memulihkan akses pengguna agar video-video lama bisa diunggah ulang.

Video-video lama akan tersedia kembali sehingga pengguna bisa memposting atau membagikannya lewat X. Tapi bukan berarti seluruh platform Vine hidup kembali seperti semula.

Vine awalnya diluncurkan pada 2013 setelah diakuisisi oleh Twitter pada 2012 senilai sekitar $330 juta, lalu dimatikan pada Januari 2017 karena kesulitan dalam monetisasi dan persaingan dengan platform lain seperti Instagram dan YouTube Shorts.

Musk sebelumnya telah menanyakan lewat polling publik di 2022 dan 2024 tentang potensi kembalinya Vine. Dari hasil voting tersebut, sekitar 70% pengguna X mendukungnya. Namun implementasinya tetap belum terjadi sampai sekarang.

Kode Vine lama dihentikan karena usianya lebih dari 6–10 tahun, membuatnya sulit untuk dihidupkan kembali. Beberapa teknisi menyarankan perlu membangun ulang dari nol.