Technologue.id, Jakarta – iQOO sedang bersiap rilis seri iQOO 15 sebagai flagship terbaru, dan rumor terkini memperlihatkan bahwa ponsel ini akan membawa layar Samsung AMOLED 2K yang ditumbuhi berbagai teknologi premium. Kabarnya, panel yang digunakan termasuk jenis NB Plus atau Everest, dengan kemampuan memancarkan brightness puncak hingga 6.000 nits, serta lapisan antireflektif untuk memperkecil pantulan cahaya.
Baca Juga: Sasar Entry-level, Honor Play10 Melantai dengan Android Go
Dalam bocoran spesifikasi, iQOO 15 diprediksi menggunakan layar datar sekitar 6,8 inci, memakai panel Samsung yang mendukung resolusi 2K dan kemungkinan LTPO untuk efisiensi daya. Apalagi, refresh rate-nya diperkirakan tinggi, dan layar tersebut juga diklaim punya akurasi warna yang baik serta kontras yang tajam, cocok bagi pengguna yang suka multimedia atau gaming.
Spesifikasi dalam bodi juga tak kalah menarik, yakni iQOO 15 kemungkinan besar akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, dipadukan RAM besar dan penyimpanan internal yang luas. Untuk urusan kamera, rumor menyebut konfigurasi triple camera dengan sensor utama 50 MP, ultra-wide, dan lensa periskop, ditambah fitur seperti pemindai sidik jari ultrasonik dan speaker stereo.
Untuk daya tahan dan pengisian, iQOO 15 dikabarkan akan dibekali baterai raksasa sekitar 7.000 mAh, dengan dukungan fast charging wired 100W dan wireless charging. Fitur casing dan sasis kemungkinan juga mendapat upgrade, desain belakang yang menarik, material frame metal, dan mungkin sertifikasi ketahanan terhadap air dan debu (IP68 / IP69) sebagai tambahan.
Baca Juga: Apple Gelar Awe-Dropping, Spesifikasi iPhone 17 Series Jadi Pemikat!
Kalau benar semua bocoran ini terwujud, iQOO 15 akan jadi pesaing serius di kelas flagship global dan juga akan menarik perhatian konsumen di Indonesia yang butuh performa dengan layar bagus tanpa kompromi. Kombinasi layar 2K super terang, wireless charging, kamera bersensor kuat, dan baterai besar akan sangat menggugah. Namun, ada catatan, bocorannya masih rumor dan bisa berubah, terutama untuk versi global. Tanggal peluncuran di Tiongkok diperkirakan Oktober 2025, sementara kemunculan resmi di pasar Indonesia kemungkinan terjadi setelahnya.