Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Komdigi-Rusia Jalin Kolaborasi Kembangkan Teknologi Digital
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia menjalin kerja sama strategis digital dengan Rusia, dalam memperluas kolaborasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi.

Momen penting ini ditandai dengan prosesi pertukaran sejumlah dokumen kerja sama bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, yang disaksikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga:
Belum Penuhi Regulasi, Komdigi Tetap Beri Sanksi Platform World

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menyatakan bahwa kerja sama dengan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Federasi Rusia ini tidak berhenti pada penandatanganan, tetapi segera masuk tahap pelaksanaan.

"Indonesia dan Rusia sepakat membentuk Sub-Komite Khusus sebagai penggerak utama program digital bersama, termasuk pelatihan SDM, pertukaran teknologi, dan inisiatif konten media kolaboratif,” ujar Meutya.

Kolaborasi ini mencakup pengembangan jaringan 5G, Internet of Things (IoT), tata kelola spektrum frekuensi radio, penguatan keamanan siber, serta penyusunan kebijakan internet yang inklusif. Selain itu, program kerja sama juga melibatkan produksi konten digital, seminar bilateral, dan pertukaran riset antar-lembaga.

Rusia dinilai sebagai mitra strategis karena keberhasilannya menghadirkan layanan internet cepat dan terjangkau bagi 92 persen penduduknya. Tarif broadband rumah di Rusia berkisar Rp95.000–Rp160.000 per bulan, sebuah pencapaian yang menjadi referensi penting bagi Indonesia dalam menjangkau wilayah 3T.

Baca Juga:
Belum Terdaftar PSE, Komdigi Bekukan Izin Worldcoin dan WorldID

Seluruh pertukaran ini diperkuat oleh penandatanganan Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia–Rusia, yang menjadi tonggak penting arah baru hubungan bilateral kedua negara dalam menghadapi dinamika geopolitik dan ekonomi digital global.

“Diplomasi digital Indonesia kini bergerak nyata. Kami ingin hasil konkret yang memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain aktif dalam lanskap digital dunia,” tegas Meutya Hafid.

Nota kesepahaman ini berlaku lima tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, menciptakan fondasi jangka panjang untuk transformasi digital Indonesia yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.

SHARE:

Valorant Luncurkan Peta Baru di Season 2025 // Act IV

Samsung Luncurkan Smart Monitor M9 dengan Layar QD-OLED Berbasis AI