
Technologue.id, Jakarta - MDI Ventures turut berkontribusi dalam peluncuran Maturation Map. Panduan tata kelola regional ini bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas ekosistem startup. Inisiatif ini muncul sebagai respons atas maraknya kasus fraud dan mismanajemen keuangan.
Lima asosiasi modal ventura dan investasi swasta terkemuka di Asia Tenggara menggagas panduan ini. Mereka adalah SVCA (Singapura), Amvesindo (Indonesia), TVCA (Thailand), VPCA (Vietnam), dan MVCA (Malaysia). Maturation Map menyajikan rekomendasi praktis bagi berbagai pihak dalam ekosistem startup.
Sebagai Corporate Venture Capital, MDI Ventures memiliki proses investasi yang ketat. Standar operasional perusahaan disusun oleh PwC dan diaudit oleh Telkom. Keputusan investasi dilakukan independen oleh tim internal melalui evaluasi menyeluruh.
MDI Ventures juga berperan aktif sebagai pemegang saham. Mereka tidak hanya menciptakan sinergi startup dan BUMN, tetapi juga memberikan pengawalan yang sesuai kondisi startup. Pendekatan ini selaras dengan rekomendasi dalam Maturity Map.
"Kami menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel," ujar VP Corporate Office MDI Ventures, Dhendy Hamdani. MDI Ventures secara rutin diaudit oleh lembaga independen sebagai wujud komitmen GCG.
MDI Ventures baru-baru ini meraih penghargaan Indonesia Good Corporate Governance (GCG) dari IICG. Penghargaan ini mengakui integrasi prinsip ESG dalam strategi investasi dan tata kelola portofolio mereka. Dengan pendekatan ini, MDI berharap dapat mendorong kepercayaan investor dan memperkuat industri ventura Indonesia.
-------------
Disclaimer:
Artikel ini dibuat menggunakan AI dengan supervisi tim redaksi.