Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Neuralink Akan Mulai Uji Klinis Baru Bulan Oktober
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Neuralink, perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk, kembali menarik perhatian dengan pengumuman rencana uji klinis terbarunya di Amerika Serikat. Mulai Oktober, perusahaan ini akan mengimplantasikan chip otak pada pasien dengan gangguan bicara, dengan tujuan menerjemahkan pikiran mereka langsung menjadi teks.

“Jika Anda membayangkan mengatakan sesuatu, kami akan dapat menangkapnya,” kata DJ Seo, Presiden Neuralink, minggu ini.

Uji coba ini dilakukan di bawah pengecualian perangkat investigasi dari FDA, yang memungkinkan pengujian perangkat medis eksperimental. Dengan kata lain, Neuralink akan mencoba membaca sinyal dari korteks bicara pasien secara langsung, melewati semua jalur motorik yang biasanya dibutuhkan untuk berbicara atau mengetik.

Baca Juga:
Neuralink Temukan Kerusakan Implan Otak Setelah Uji Coba Manusia

Target utama dari uji klinis ini adalah orang-orang yang menderita gangguan bicara berat, seperti pasien ALS, stroke, atau kelumpuhan total. Mereka saat ini sering bergantung pada metode komunikasi alternatif yang lambat seperti pelacakan mata atau papan huruf.

Neuralink berharap dapat mengakselerasi komunikasi dengan langsung menghubungkan otak ke komputer, seperti mengetik di keyboard virtual melalui pikiran saja. Jika berhasil, pendekatan ini bisa mengubah kehidupan ribuan orang yang kini terisolasi secara verbal.

Uji coba di AS ini akan menjadi yang keenam dalam rangkaian uji klinis Neuralink. Sebelumnya, perusahaan telah mengembangkan studi serupa di Kanada, Inggris, dan Uni Emirat Arab.

Langkah ini menandai ekspansi global ambisius Neuralink untuk mempercepat validasi dan penerimaan teknologinya di berbagai yurisdiksi. Sementara banyak perusahaan masih dalam tahap laboratorium, Neuralink tampaknya ingin memimpin perlombaan menuju antarmuka otak-komputer komersial.

Baca Juga:
Kalah Saing, Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI

Namun, Neuralink tidak hanya membayangkan penggunaan untuk terapi. Dalam pernyataannya, DJ Seo juga mengisyaratkan rencana jangka panjang yang jauh lebih ambisius dan kontroversial.

“Kami membayangkan sebuah dunia di mana dalam waktu tiga hingga empat tahun, akan ada seseorang yang sehat yang mendapatkan Neuralink," ucapnya.

Visi Seo adalah sebuah dunia di mana chip otak bukan hanya untuk kebutuhan medis, tetapi juga untuk komunikasi super cepat melalui AI dan LLM (large language models). "Bayangkan berbicara secepat pikiran, dan menerima respons melalui AirPods langsung ke telinga Anda," tandasnya.

Meski teknologinya terdengar revolusioner, banyak kekhawatiran yang muncul, terutama karena keterlibatan Elon Musk. Musk dikenal figur yang kerap mengaburkan batas antara sains, bisnis, dan ideologi pribadi.

SHARE:

Assassin Class Resmi Rilis di Crystal of Atlan, Bikin Lawan Tak Berkutik!

Strava Terintegrasi dengan Kacamata Oakley Meta Vanguard Performance AI