
Technologue.id, Jakarta - Samsung tampaknya masih menyempurnakan langkah terakhir untuk produk ambisiusnya di dunia realitas campuran. Project Moohan, headset XR pertama Samsung yang menjalankan Android XR, awalnya direncanakan meluncur pada 29 September. Namun, sebuah laporan baru dari Korea Selatan hari ini mengklaim bahwa jadwal peluncuran tersebut telah diundur menjadi 21 Oktober.
Jika kabar ini akurat, Samsung akan mengadakan acara peluncuran daring pada tanggal tersebut, dan headset diperkirakan tersedia di pasar segera setelah peluncuran.
Baca Juga:
Saingi Meta, Bytedance Kembangkan Headset Mixed Reality Sendiri
Project Moohan merupakan hasil kerja sama antara Samsung, Google, dan Qualcomm, bertujuan untuk menciptakan pesaing serius bagi perangkat XR dari Apple (Vision Pro) maupun Meta (Quest). Headset ini akan menjadi perangkat pertama yang menjalankan Android XR, sistem operasi baru dari Google yang dirancang khusus untuk pengalaman extended reality (XR), termasuk augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Peluncuran Moohan juga menjadi sinyal serius bahwa Samsung ingin mengambil bagian besar dalam pasar XR, yang diprediksi akan mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun ke depan, terutama di bidang hiburan, produktivitas, dan sosial imersif.
Menurut laporan yang sama, Samsung saat ini menargetkan penjualan awal sekitar 100.000 unit untuk Project Moohan. Namun, perusahaan tampaknya akan menggunakan periode awal pasca-peluncuran untuk mengukur minat pasar secara lebih akurat.
Bergantung pada respons konsumen, target produksi tersebut dapat ditingkatkan, atau justru diturunkan, untuk mencerminkan permintaan yang sebenarnya.
Penundaan ini memicu spekulasi, namun laporan terbaru mengungkap bahwa alasan utama di balik mundurnya jadwal adalah urusan "koordinasi strategi pemasaran internal", meski tidak dijelaskan lebih lanjut apa artinya secara praktis.
Bagi Anda yang berharap bahwa Project Moohan akan diluncurkan bersamaan dengan Galaxy Z TriFold, ponsel lipat tiga pertama Samsung yang sangat dinantikan, tampaknya harus kecewa. Kedua perangkat ini akan dirilis secara terpisah.
Baca Juga:
Astronot NASA Gunakan VR Jelajahi Stasiun Luar Angkasa Bulan
Menurut informasi internal, Galaxy Z TriFold akan diperkenalkan lebih lambat, kemungkinan besar pada akhir Oktober atau November, dan akan memiliki acara peluncuran tersendiri. Ini menunjukkan bahwa Samsung ingin memberikan masing-masing produk sorotan penuh di panggungnya masing-masing.
Di pasar domestiknya, Korea Selatan, Moohan diperkirakan akan dibanderol sekitar KRW 2 juta, atau setara dengan Rp23 jutaan. Bandingkan dengan: Apple Vision Pro sekitar $3.500 (Rp58 jutaan) atau Meta Quest 3 mulai dari $499 (Rp8 jutaan).
Dengan harga di tengah-tengah, Moohan jelas ditujukan untuk segmen premium enthusiast yang mencari performa tinggi, tetapi tidak ingin membayar harga super premium ala Apple.