
Technologue.id, Jakarta - Roblox, platform game dan jejaring sosial yang populer di kalangan anak-anak dan remaja, mengumumkan rencananya untuk meluncurkan teknologi estimasi usia bagi seluruh penggunanya pada akhir tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan keamanan digital, khususnya dalam melindungi pengguna di bawah umur dari risiko interaksi yang tidak aman.
Berdasarkan kebijakan baru ini, pengguna akan diwajibkan untuk mengonfirmasi usia mereka agar dapat mengakses fitur komunikasi tertentu di dalam platform. Sebelumnya, pada bulan Juli, Roblox telah memperkenalkan opsi verifikasi usia khusus untuk akun remaja sebagai bagian dari upaya membatasi akses pengguna di bawah usia 13 tahun terhadap fitur obrolan tertentu.
Baca Juga:
Roblox Perketat Pengawasan Konten demi Keselamatan Anak
Selain verifikasi usia individual, Roblox juga mengumumkan rencana penerapan sistem baru yang akan membatasi komunikasi antara orang dewasa dan anak di bawah umur, kecuali jika mereka terbukti saling mengenal di dunia nyata (offline). Sistem ini bertujuan mengurangi risiko interaksi yang tidak pantas dan mencegah potensi eksploitasi oleh pihak yang berniat jahat.
Verifikasi usia dapat dilakukan melalui dua metode yaitu melalui Swafoto (selfie) yang akan dianalisis oleh sistem milik Roblox dan mitra teknologinya, serta dokumen identifikasi resmi yang disetujui untuk membuktikan umur pengguna.
Roblox telah menjadi sasaran kritik tajam dalam beberapa tahun terakhir karena dianggap gagal melindungi pengguna mudanya dari predator online dan konten yang tidak pantas. Beberapa kasus bahkan berujung pada tuntutan hukum yang menyoroti lemahnya pengawasan di platform tersebut.
Baca Juga:
Jutaan Serangan Siber Incar Gim Roblox Sepanjang 2024
Menanggapi hal ini, perusahaan mulai menerapkan serangkaian kebijakan ketat sejak tahun lalu, termasuk melarang akses ke sejumlah fitur interaktif untuk pengguna di bawah 13 tahun, serta menyediakan alat kontrol orang tua agar mereka dapat lebih mudah memantau dan membatasi pengalaman anak-anak mereka di platform.
Roblox bukan satu-satunya yang mengambil langkah ini. Negara bagian Utah menjadi wilayah pertama di Amerika Serikat yang mewajibkan bukti usia untuk mengakses toko aplikasi. Negara bagian lain seperti Mississippi juga mulai menerapkan kebijakan serupa untuk media sosial.