
Technologue.id, Jakarta - Pasar Umrah Indonesia makin ramai, tapi sayangnya masih banyak calon jamaah yang dibayangi ketidakpastian. Flip membaca celah ini dan menghadirkan Safaraya, marketplace Umrah berbasis digital yang memprioritaskan kejelasan hukum dan kenyamanan. Platform ini dirancang untuk membantu pengguna memilih layanan ibadah yang benar dari awal.
Lebih dari 1,8 juta orang Indonesia berencana berangkat Umrah dalam waktu dekat. Namun membanjirnya pilihan agen seringkali justru bikin bingung. Flip mencoba menata ulang pengalaman itu lewat Safaraya yang hanya bermitra dengan agen resmi, bersertifikat PPIU, dan sudah memenuhi ketentuan Pemerintah Arab Saudi.
Tak hanya menampilkan paket, Safaraya juga mengintegrasikan fitur pembayaran uang muka dan layanan pelanggan yang proaktif. Dengan sistem online yang transparan, Flip ingin calon jamaah fokus mempersiapkan batin, bukan sibuk validasi biro perjalanan. Ini menjadikan ibadah tak sekadar aman, tapi juga tenang.
Nilai fairness yang jadi napas utama Flip kembali digaungkan lewat Safaraya. Bagi Rafi Putra Arriyan, platform ini bukan proyek instan, tapi bagian dari visi jangka panjang Flip dalam menjawab kebutuhan finansial dan spiritual masyarakat. "Kami ingin pengguna bisa beribadah dengan tenang, dari platform yang sudah mereka percaya," katanya.
Almiqat Indonesia sebagai mitra perjalanan resmi ikut menyuarakan hal serupa. "Safaraya menjembatani kebutuhan umat dengan cara modern dan terpercaya," ujar Syahidin Nurul Ikhwan. Di tengah derasnya digitalisasi, kehadiran Safaraya jadi oase bagi jamaah yang mendambakan ketenangan, dari awal hingga akhir ibadah.