Technologue.id, Jakarta – Google baru saja umumkan kalau Android sekarang dukung penyimpanan dan penggunaan digital credentials alias identitas digital. Fitur ini hadir lewat integrasi standar OpenID4VP dan OpenID4VCI langsung di dalam Credential Manager-nya Android.
Berkat fitur ini, pengguna bisa simpan berbagai identitas digital di aplikasi yang mendukung DigitalCredential API. Bukan cuma disimpan, data itu juga bisa dibagikan ke aplikasi lain atau dipakai buat verifikasi identitas secara cepat dan aman.
Baca Juga: Gemini vs ChatGPT di iOS, Siapa yang Lebih Canggih?
Seluruh proses berbagi info ini sudah dienkripsi, jadi tak usah khawatir soal keamanan dan privasi data pribadi. Hal yang penting, aplikasinya sudah kompatibel dan pengguna juga tahu kapan dan di mana mau pakai identitas digitalnya.
Digital credentials ini bisa dalam bentuk SIM, paspor, KTP, sampai sertifikat pendidikan, kartu asuransi, bahkan kartu member atau izin tertentu. Pokoknya, kalau teknologi ini makin luas dipakai, penggunaannya bisa makin fleksibel di banyak sektor.
Baca Juga: Jumlah Pengguna Meroket, Cuan Spotify Makin Deras!
Biasanya data semacam ini disimpan di dompet digital, seperti Google Wallet. Namun, sekarang bisa juga disimpan di aplikasi maskapai atau platform lain yang mau simpan data pelanggan, misalnya buat poin reward atau boarding pass.
Untuk saat ini, fitur canggih ini sudah tersedia di Google Wallet dan kabarnya bakal hadir juga di Samsung Wallet dan 1Password. Artinya, pengguna Android dari berbagai merek bisa segera rasakan teknologi ini tanpa ribet.
Fitur ini jelas bikin hidup makin praktis, apalagi buat yang hobi digitalisasi dan tak mau ribet bawa dokumen fisik. Ke depannya, kita bisa berharap semua bentuk identitas bisa diakses cukup dari satu genggaman saja.