Pernahkah Anda menghabiskan berjam-jam mendesain rumah impian atau menciptakan karakter dengan kepribadian unik di ujung jari? Bagi jutaan pemain, The Sims Mobile bukan sekadar game—ia adalah kanvas digital tempat cerita kehidupan terungkap. Kini, setelah delapan tahun menemani perjalanan kreativitas tersebut, babak penuh warna ini akan segera berakhir.

Electronic Arts (EA) secara resmi mengumumkan penghentian layanan The Sims Mobile pada 20 Januari 2026. Keputusan ini datang menyusul pembaruan terakhir yang dirilis pada Senin, 20 Oktober 2025, menandai dimulainya hitungan mundur tiga bulan menuju penutupan permanen. Game simulasi kehidupan yang pertama kali meluncur pada Maret 2018 ini akan dihapus dari toko aplikasi mulai 21 Oktober 2025, dan mengingat ketergantungannya pada server online untuk menyimpan progres pemain, The Sims Mobile benar-benar tidak akan bisa dimainkan lagi setelah tanggal penutupan.

Dalam industri game mobile yang terus berubah, keputusan penutupan sebuah game besar selalu meninggalkan jejak. Seperti yang terjadi dengan Battlefield Mobile yang sebelumnya juga dihentikan EA, penutupan The Sims Mobile membuka ruang refleksi tentang siklus hidup game mobile dan ekspektasi komunitas gaming modern.

EA tidak sekadar menutup game—mereka menyiapkan perpisahan yang layak untuk komunitas yang telah membangun dunia virtual selama bertahun-tahun. Dalam postingan blog yang penuh emosi, developer menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada komunitas The Sims yang telah menunjukkan "kreativitas, kebaikan, dan imajinasi luar biasa."

"Kalian telah memukau kami dengan cerita, bangunan, dan Sims kalian. Kami bangga telah berbagi perjalanan ini dengan kalian," tulis EA dalam pernyataan resminya. Pengakuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan pengakuan tulus terhadap hubungan simbiosis antara developer dan pemain yang telah menjadikan The Sims Mobile lebih dari sekadar game.

Sebagai bentuk apresiasi terakhir, EA telah menyiapkan 14 acara spesial menjelang penutupan, termasuk misi berbatas waktu dan perburuan harta karun yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Mulai hari pengumuman, semua pemain mendapatkan energi tak terbatas, memungkinkan mereka menyelesaikan proyek dan menikmati momen terakhir bersama Sims mereka tanpa batasan.

Pada 6 Januari 2026—dua minggu sebelum penutupan permanen—EA akan membuka semua item di Build Mode dan Create A Sim. Ini adalah hadiah terbesar bagi para kreator: kebebasan mutlak untuk mengkustomisasi rumah dan penampilan karakter tanpa batasan monetisasi. Uang sungguhan tidak lagi bisa digunakan dalam game, namun mata uang dalam game yang sudah dimiliki pemain tetap dapat digunakan hingga hari terakhir.

Penutupan The Sims Mobile bukan sekadar akhir dari sebuah game—ia adalah penutupan ruang sosial digital yang telah menjadi rumah bagi banyak pemain. Bagi komunitas yang signifikan, termasuk basis penggemar LGBTQ+, game ini menyediakan platform ekspresi diri yang aman dan inklusif. Di sini, pemain tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun identitas, hubungan, dan narasi personal yang sering kali tidak terekspresikan dalam kehidupan nyata.

"Ini seperti kehilangan taman bermain tempat kita tumbuh dewasa," ungkap seorang pemain yang telah menghabiskan lebih dari 2.000 jam dalam game. Sentimen ini mewakili perasaan banyak pemain yang telah menginvestasikan tidak hanya waktu, tetapi juga emosi dan memori dalam dunia virtual The Sims Mobile.

Fenomena ini mengingatkan kita pada game PC populer lainnya yang membangun komunitas kuat, di mana nilai game tidak lagi terletak pada gameplay semata, tetapi pada jaringan sosial yang terbentuk di sekitarnya.

Di balik nostalgia dan perpisahan, muncul pertanyaan penting tentang masa depan waralaba The Sims. Kekhawatiran ini semakin mengemuka di tengah rumor rencana penjualan EA ke kelompok yang mencakup Dana Investasi Publik Arab Saudi. Spekulasi tentang arah dan nilai-nilai yang akan dibawa ke depan menjadi bahan diskusi hangat di komunitas.

Namun, EA tampaknya telah menyiapkan peta jalan yang jelas. Pada tahun 2022, EA dan studio Maxis mengumumkan Proyek Rene—game generasi berikutnya yang akan tersedia di berbagai platform, termasuk perangkat seluler. Dengan pendekatan yang lebih modern dan fleksibel, Proyek Rene diharapkan menjadi evolusi dari pengalaman The Sims yang selama ini dikenal.

Perubahan strategi EA ini sejalan dengan tren industri yang mengarah pada transformasi model bisnis gaming seperti yang terlihat pada layanan subscription Microsoft. Pemain masa kini menginginkan gameplay lintas perangkat dan fitur yang lebih dinamis, kebutuhan yang tampaknya akan dijawab oleh Proyek Rene.

Penutupan The Sims Mobile mungkin menjadi akhir dari satu babak, tetapi ia juga membuka jalan bagi babak baru yang lebih besar. EA telah belajar dari pengalaman sebelumnya, termasuk kegagalan memanfaatkan potensi Battlefield Mobile, bahwa transisi yang terencana dan penuh penghargaan terhadap komunitas adalah kunci menjaga loyalitas pemain.

Dengan menjanjikan "kejutan dan pengalaman penuh nostalgia" menjelang akhir layanan, EA tidak hanya mengucapkan selamat tinggal—mereka membangun jembatan menuju masa depan waralaba The Sims. Komunitas Sims pun siap mengakhiri perjalanan ini dengan penuh gaya, merayakan kenangan sambil bersiap menyambut evolusi berikutnya.

Bagi para penggemar setia, tiga bulan ke depan adalah momen berharga untuk mengenang, merayakan, dan menyelesaikan cerita yang belum rampung. Ini adalah waktu untuk memberi penghormatan terakhir pada dunia virtual yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sambil memandang ke depan dengan antusiasme terhadap inovasi yang akan datang. Dalam ekosistem gaming yang terus berevolusi, akhir dari The Sims Mobile bukanlah titik akhir, melainkan titik balik menuju pengalaman yang lebih terintegrasi dan imersif.